Mereka bekerjasama dalam sebuah lirik lagu boy band, yang kerap dinyanyikan di berbagai pesta pernikahan di tepi Barat dan juga merintis karir sebagai bintang.
Sekarang kelima orang penyanyi yang menjadi anggota sebuah band dari utara, El Hajja, telah semakin dekat dengan tujuan mereka, dengan bantuan dari seorang sahabat yang tidak banyak diketahui orang – pimpinan Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Ditengah-tengah perang Israel-Hizbullah, band tersebut menulis lirik lagu yang baru, yang banyak melantunkan pujian terhadap Nasrallah, dari sebuah lagu lama. Lagu bertajuk “Elang dari Libanon” membuat popularitas Nasrallah langsung melejit diantara warga Palestina dan lengsung menjadi hits.
Lagu tersebut dimainkan di jaringan TV Arab, dipergunakan juga sebagai ring tone untuk telepon seluler, dikirimkan secara berantai lewat e-mail, juga didistribusikan lewat media CD dan juga kaset bajakan. Toko-toko musik sampai kesulitan untuk memenuhi banyaknya permintaan pembelian, sebagian karena tentara Israel telah menyita sejumlah kaset dan CD Nasrallah di beberapa pos penjagaan.
Bergelimang kesuksesan, band tersebut kemudian melipatgandakan tarif untuk setiap penampilannya menjadi NIS 1.000 ($230). Pada sebuah pesta pernikahan di Ramallah, band tersebut diminta untuk membawakan lagu Nasrallah hingga enam kali.
Vokalis utama sekaligus manajer Alaa Abu al-Haija, 31, mengatakan bahwa dia menyanyikan apa yang para pendengar inginkan. “Saya melihat orang-orang memperhatikan Islam, jadi saya harus bernyanyi tentang hal tersebut,” kata Alaa, yang sedang duduk di ruang tamu di rumahnya yang berlantai dua di desa Yamoun, sebelah utara Tepi Barat.
Lirik lagu tersebut berisikan pengulangan dari beberapa sajak sederhana: “Wahai, engkau, sang elang dari Libanon. Wahai, Nasrallah. Pasukanmu dari Hizbullah dan dengan izin Tuhan, kemenangan ada di sisimu.”
Selain itu, sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya, Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad juga terbukti memiliki hubungan harmonis dengan Yahudi. Ahmadinejad banyak menipu orang dengan sikapnya, yang berulangkali mengecam Israel, yang ternyata hanya kamuflase belaka.
Bagaimana tidak, kenyataannya secara tersembunyi terjalin kontak dan koalisi yang intens antara Ahmadinejad dan Israel dalam hal pembelian senjata dan transaksi lainnya. Dia pernah menyatakan “Israel harus dihapuskan di muka bumi ini. Dan lenyapnya Israel hanya masalah waktu saja.” ujarnya ketika itu yang langsung disambut oleh gegap gempita dunia Islam.
Setelah pidato yang berapi-api itu, orang-orang mengira, Nejad akan mengembalikan wibawa dan kekuatan kaum Muslimin. Apakah benar begitu? Tunggu dulu! Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan!” Oleh almokhtsar, Ahamadenejad tertangkap oleh juru kamera sedang bersama orang-orang Yahudi di Amerika. Di New York, Presiden Iran itu menyambut kedatangan sejumlah Rabi Yahudi Amerika. Dengan Jelas, Ahmadinejad memberi sambutan hangat, saling memberi hadiah dengan orang-orang Yahudi dan memberikan penghormatan terhadap musuh-musuh Islam itu (dn/jp/am)
dikutip Oleh http://www.suaramedia.com
Posting Komentar