Gugurnya
dedaunan di TelkomCity seperti menggugurkannya kebahagiaan para pegawai
khususnya masyarakat yang berdomisili di Blog Akses bekas jajahan Proxy
bertepat di kecamatan Host Interface. Hari itu hening tanpa suara dari dini
hari hingga pukul 08.00 saat jam kerja dimulai.
“Preeeeetttttt, Prruuuuttttt,
Preeeeetttt.........”
Tiba – tiba terdengar tiupan terompet
keras dari bagian Timur dan Barat TelkomCity membahana seolah sahut menyahut menyuruh
masyarakat untuk tidak gugur mengikuti runtuhnya daun yang telah berubah warna.
Suasana kota yang sebelumnya hening menjadi riuh seperti orang yang kesurupan,
bukan jeritan yang terdengar melainkan tertawaan bahagia dari setiap kalangan
insan. Tidak ada tangis, tidak ada rasa takut hanya kebahagiaan yang sedang
dirasakan.
Maklum
hari ini TelkomCity mengadakan suatu festival tahunan dimana setiap penduduk
baik desa ataupun kota, amatir maupun profesional, yang tua dan yang muda
tumpah ruah kejalan pusat dengan memakai pakaian yang beraneka warna. Ada yang
memakai pakaian hewan, tanaman, monster, badut dan tak luput pula pahlawan
negara alias super hero kebanggaan mereka Superspeedy.
“Haaa,
haaaa haaaa , your my everything.... “ Suasana kota riuh dengan alunan musik
klasik yang membuat orang menari – nari mengikuti alunan irama sambil meniup
terompet yang seolah ditiup pada awal tahun, senda gurau dan tak banyak sampai
melempar air ke udara yang membuat basah sekujur tubuh dan seru oleh suasana
kota hingga tanaman khas TelkomCity yang dapat bersuara, Melon Indonesia tak terdengar lagi suara seriosanya, mitos disana
apabila Melon Indonesia telah pamer
suara maka kondisi kota dalam ancaman bahaya, baik dalam maupun antar galaxy
yang membuat Konten Speedy sulit
diakses.
“Teeenggg...
Teeenggg... “ Jam raksasa Qbaca, salah
satu produk yang hanya satu diproduksi di TelkomCity berdentang sepuluh kali menunjukkan
pukul 10.00 tepat saat walikota TelkomCity tengah membuka perayaan tahunan
mereka.
“Dengan
mengucap The World in Your Hand,
acara festival tahunan ke empat secara resmi saya buka”, tutur walikota. Tepuk
tangan membahana di jagat raya TelkomCity, karena TelkomCity mepunyai sumber
daya energi yang sangat besar tak heran jikalau suasana disiarkan di Usee TV, channel nomor wahid di galaxy
bima sakti yang berencana akan Go InterGalaxy.
Seseorang
bertubuh tegap, dengan memakai topeng berbulu sehingga tanda SS pada kedua
pelipis matanya tak kelihatan, ikut berbaur dengan masyarakat sekitar, tanda
yang menjadi ciri khas yang telah dipatenkan hak ciptanya oleh walikota karena
telah menyelamatkan TelkomCity lima tahun lalu akibat serangan dari luar Galaxy
yang mencoba menyandera walikota, sehingga saat itulah diadakan pesta. Saat ini
dia hanya memakai celana pendek bewarna biru muda tanpa pakaian hanya
bertelanjang dada, seolah memamerkan tubuh atletisnya dimana ia meniup – niup
terompet tanpa harus kerja seperti biasa menjadi seorang Accounting di perusahaan
terbesar di TelkomCity, Telkom Indonesia.
“Lihat
nihh, nihh, nihhh, keren kan”, bak binaragawan SuperSpeedy pamer, “Apalagi kalau gue udah punya yang namanya
pacar, bakal klepek – klepek and bedebek
– debek dia lihat muka gue, hahahaha” tukas SuperSpeedy
yang memiliki nama asli Ucup.
“Ah
elo Cup, badan loe boleh bagus, tapi nama loe itu yang bikin para cewek lari,
hahahaha, muka lumayan mana selalu pakai kaca mata hitam dimanapun, mobil hmm..
okelah, tubuh waaawww, gue aja pengen bener jadi solmet loe hahahahaha, Cuma
itu nama loe Cup, ampun bro bikin cewek tambah ngakak, apalagi dengan pakaian
kayak gini, nafsu berat kali tuh cewek, hahahaha nCup Cup Hahahaha” beber Vino
sohibnya di tempat kerja.
“Loe
ngeres aja bro, orong tu lihat dari hati bukan nama bro, lagian kan festival
nggak salah toh kalau tampil kayak gini nggak ada fatwanya, yang salah kalau
gue nggak berpakaian hahahaha bisa dicekal gue..” balasnya.
“Hahahahaha....
Ajiib ” tawaan Vino sambil menunjukkan kedua jempolnya yang menyulutkan kegalauan
umat pada hari biasa kerja, namun dihati Ucup, “Nggak tau dia, kalau gue punya
nama beken S.U.P.E.R S.P.E.E.D.Y, hahaha”, ejanya dalam hati.
Sedang
asyik tertawa dengan teman lainnya sehingga membuat kerumunan orang seperti tak
ada lagi perbedaan kasta Melon Indonesia
mengaung keras, nada yang dimainkanya C minor dengan irama seriosa klasik,
karena musik saat itu bergenre sama, semua orang tak menghiraukan hanya berpikir
Melon Indonesia ingin ikut bergabung.
“Kenapa
tuh Melon Indonesia sini ikut sama kita
hahahaha” ujar salah satu masyarakat TelkomCity.
Termasuk
si tampan, kuat dan idealis, idola semua wanita bahkan pria jadi cemburu
olehnya siapa lagi kalau bukan SuperSpeedy,
ia pun terhipnotis dengan suasana saat itu tak mendengar alunan nada dari Melon Indonesia.
Tiba
– tiba dari atas menara jam Qbaca terlihat
seonggok makhluk dari Planet Gagarin, hanya terdapat satu makhluk, sehingga
saat SuperSpeedy melihat ke Qbaca hanya seperti orang yang sedang
memperhatikan riuhnya suasana layaknya agen rahasia.
“Seketat
ini masih saja bekerja”, pikir SuperSpeedy,
namun setelah 10 detik dilihatnya suasana kota menjadi hening seperti kota mati
dan semua orang tertunduk diliputi arwah negatif dari tubuh mereka.
“Wahh,
kenapa ini, Vin Vin Vino, banguunn..... aaahhhh...”, cobanya menyadarkan Vino
yang berada didekatnya.
“Percuma
bersuka ria, sahabat dan teman bukan tempat berbagi haaaaaaaa”, sahut arwah
negatif dari tubuh Vino menguap.
SuperSpeedy
mencoba memperhatikan suasana, dilihatnya ada sebuah cahaya keatas, itu Dark
Light alat penghisap energi yang dimiliki Alien dari Planet Gagarin yang menuju
Planetnya dan Gongsenk alat untuk penghening suara dan menjadikan suasana
menjadi arwah negatif. Musik klasik berhenti hanya terdengar suara Melon Indonesia yang berubah menjadi
nada Gres yang berarti energi kota tinggal 50%. Memang hanya satu piring
terbang yang berada di atas jam Qbaca
namun terdapat empat piring terbang lain yang meliuk – liuk di langit
TelkomCity tepat berada di atas Gedung TelkomIndonesia yang disana pula pusat Dark Light berasal.
“We are come back
HAHA”, tawa seram menyelimuti TelkomCity.
Suara
tersebut membuat Telkom Flexi senjata
penakluk alien yang berada di kantong celana SuperSpeedy berdering namun karena SuperSpeedy hanya berkolor – kolor ria, ia tidak menyadari adanya
bahaya yang mengancam sehingga ditinggalkannya celana dan pakaiannya di toilet
kantor, SuperSpeedy semalam tidak
sempat pulang ke rumah dari TelkomIndonesia karena banyak pekerjaan yang belum terselesaikan.
SuperSpeedy
seperti kebakaran jenggot, dilihatnya ke tangan, Ohh Tuhan ia lupa membawa Speedy Monitoring guna melacak seluruh
wilayah kota, betapa kagetnya ia setelah melihat Indonesia Wifi, alat untuk berubah menjadi SuperSpeedy telah berada di tangan seonggok makhluk yang kini
berada tepat dihadapannya.
“Mencari
ini tuan Bugil SuperSpeedy hahahaha”
ejek alien kepada SuperSpeedy yang
celingak celinguk.
SuperSpeedy
lengah sehingga alien Gagarin langsung menendang tubuhnya membuatnya terpental
keujung perempatan jalan.
Dengan
banyaknya masyarakat di jalan bahkan tidak adanya kekuatan super serta dengan
pakaian atau lebih tepatnya hanya celana yang dipakainya yang membuat alien
tertawa dengan melihat pahlawan super seperti itu membuat SuperSpeedy turun kasta menjadi JelataSpeedy.
Ternyata
tanpa diduga oleh SuperSpeedy
sebelumnya, Alien Gagarin yang bertindak menjadi ketua menekan tombol CREATE
yang akan membuatnya berubah menjadi SuperSpeedy,
akhirnya Alien Menjadi ASS (Alien Super Speedy) wajahnya seperti manusia,
bertubuh tegap dan mempesona semua kalangan namun yang membedakan hanya rambut
yang bewarna pirang.
“Hahahahaha,
Sekarang tamatlah nasib TelkomCity, pahlawannya sekarang tinggal bugil semata,
dan SuperSpeedy telah lenyap,
hahahahaha, tidak salah aku mencuri SpeedyMonitoring semalam saat kau tertidur di Telkom Indonesia guna melihat suasana hari ini, hahahahaha”
tukasnya pada SuperSpeedy yang masih
tergeletak lemah.
“Begitu
canggih alat kalian Gagarin, namun tidak secanggih peralatan kami”, balas SuperSpeedy yang masih tergeletak.
Hanya
ada satu kemungkinan pikirnya, ia harus kembali ke Telkomsel alat yang dapat membuatnya beralay – alay ria, namun
alangkah hinanya ia di zaman teknologi ini masih terdapat makhluk perusak itu.
Melon Indonesia
kembali ke nada C minor membuat Ketua dari para alien itu terkejut, karena
energi yang diserap dari TelkomCity kembali menguat, itu artinya ada yang
menghalangi. Dilihatnya orang di depannya berbaju kuning dengan dongkrakkan
warna yang timbal balik dengan celana hijau yang ketat, kacamata tebal, BB di
tangan dan bibir manyunnya yang teringat akan lawannya yang pertama SuperSpeedy. Ya, SuperSpeedy nekad, Telkomsel
didapatnya dari salah seorang masyarakat yang berada didekatnya, diambil Telkomsel dan ditekannya nomor 0813
membuatnya menjadi pria alay di TelkomCity.
“Kau
nekad yaa SuperSpeedy, sudah tau
kekuatan alay lamamu tidak bisa mengalahkanku, Bugil berubah 4l@Y, HAHAHAHAHA”
ejek Alien tersebut.
“Ciush
Miapa, update status dulu ahh, Aduhh, Gagarin bontot mau nyerang lagi nih!”.
Tringgg!
Terlihat di Qbaca, selain berfungsi
sebagai jam, benda ini juga dapat menunjukkan kata – kata dari Super Hero dari seluruh
penjuru dunia termasuk kali ini SuperSpeedy,
yang menarik dari statusnya tidak
ada like disana.
“Hahahaha,
mana ada pahlawan kayak kamu, kalau gitu akan aku coba semua pembendaharaanmu,
apa ini? Oke, ini yang sering menghalangku, SPEED FIGHT!” ketua dari alien yang berubah menjadi alien super speedy
menggunakan jurus jitu penghalang alien.
Namun
bodohnya ia, yang berubah hanyalah dia seorang dengan Indonesia Wifi menjadi alien super speedy bukan rekannya yang
lain , tanpa memikirkan dampaknya dahulu ia telah teledor, lenyaplah empat
alien lainnya yang berada di atas gedung TelkomIndonesia.
Serapan
energi dari Gagarin sekarang kembali sedikit normal menjadi 75% masih ‘selawe’
lagi yang harus dikembalikan pikir normal SuperSpeedy.
“Ya,
Ampun Cyiin, lu lu lu en lu lagi pada menghilang tinggal elu yang bantet nggak
cocok gunain pakaian .ge.u.e. GUE ” ejanya terakhir.
“Siaalll,
gara – gara status alaymu aku lupa, tapi biarlah, energiku masih terisi 25%
dari seluruh TelkomCity maka dari itu, Hiaaaaa”
Qbaca
yang sebelumnya ingin berdentang, tidak jadi karena kembali mundur bermaksud
mengembalikan seperti semua. Nasib naas kembali meregang Ketua Alien, karena
dengan status alay lewat Telkomsel
kembali terlihat di Qbaca yang
berisikan, “Mw cob4 lag! ahH kal@iN sI BoNt0T, SuPort gUe Yaa, Tap! Lik3 do3loE
kali 1ni! J”
Dengan
adanya kalimat motivasi dari super hero, Jam kembali berjalan normal dan energi
hanya tinggal 5% lagi.
“Sial,
Loe harus tahu apa akibatnya”, amarah Ketua Alien.
“Denget
lagi, lu akan jadi telor bagi kiu, en gue kesel deh nggak ada yang nge-like
lagi status terakhir, ohh iya ane lupya, ada tombol rahasia tuh di belakang
loe”, simbat SuperSpeedy mengelabuhi.
Dibaliknya
badan Si Alien membuat SuperSpeedy
menggunakan Telkom Flexi yang telah
tergapai olehnya sedari tadi, dengan merenggut di dalam kantongnya Vino, di
tekan tombol pagar pada Telkom Flexi
yang membuat Alien itu benjol – benjol karena sinar yang keluar dari Telkom Flexi.
“Alamak,
ampiun, nggak – nggak lagie dehh” ujar alay Alien.
Sinar
itu dapat membalikkan sifat dan tenaga dari orang yang sedang berbalik, saat
itu SuperSpeedy yang @l4y kembali
normal dan alien tersebut menjadi alay tanpa kekuatan apapun, tanpa perlu
menggunakan Indonesia Wifi untuk
kedua kalinya SuperSpeedy merasa
bersyukur karena Konten Speedy belum
dapat di akses saat ini.
Pakaian
SuperSpeedy bertukar heroik dengan
Alien, alien sekarang yang memakai pakaian alay dan SuperSpeedy seperti biasa tampan, kuat dan idealis, idola semua
wanita bahkan pria jadi cemburu olehnya dialah SuperSpeedy sesungguhnya yang bukan berambut pirang.
“Dengan
kekuatan handalku diriku berubah” dikeluarkannya Telkom Flexi yang melayang ke arahnya, “SS FIGHT CHARGE”
“Every
Dark Energy Failed and I’m the Hero, SuperSpeedy”,
ujarnya melantunkan kalimat yang selalu ia ucap saat ia berubah menjadi
pahlawan. Dengan tangan kiri di topang ke dagu dan kanan terbuka ke udara seolah
menggapai dunia seperti logo TelkomIndonesia. Berubahlah SuperSpeedy
dengan pakaian berpanah.
Dengan
sebuah busur panah Telkom Speedy yang
telah ditariknya sambil di ucapnya “Be A SuperSpeedy
The World...... In Your Hand...........”,
terdengarlah suara Duuuuaaaarrrrrrr.
Hilanglah arwah negatif seluruh tanah TelkomCity dari alien yang menyumpah
serapah pada SuperSpeedy, “Akan Qyu
Bales Kamiu Nantie SupierSpieediie AAAAHhhhhh”, serapah Gagarin yang masih
terdapat virus alay, Speedy Monitoring
yang semula tercuri kembali dalam dekapan SuperSpeedy.
Kota
yang semula hening kembali riuh ria walau ada rasa canggung oleh masyarakat
TelkomCity, namun festival tetap berjalan, dan semua orang tidak mengetahui
kejadian sebelumnya selain SuperSpeedy,
Melon Indonesia, dan Usee TV yang menayangkan festival yang
merekam segala kejadian sebelumnya.
Berharap
SuperSpeedy tidak ada yang
mengetahuinya di TelkomCity kalau pun ada turun kasta lagilah ia. “Semoga yang
nonton and browsing sedikit, jadi
nggak malu – malu amat gue” pintanya.
Suasana
semu terlampaui sudah, TelkomCity kembali damai dan energi besar TelkomCity
kembali 100%. Kembalilah SuperSpeedy
menjadi Ucup yang berkolor – kolor ria, namun Telkom Flexi yang sebelumnya terpegang ditangannya dikembalikan
pada Vino.
“Ini
Vin terima kasih, kalau nggak ada ini, bisa mampus gue”, ucapnya ke Vino.
“Loe
kok ada di Elo Cup Hmmm... aneh, kayaknya gue nggak pernah nitip ke loe deh”,
heran Vino ke Ucup.
“Ahh
mulai lagi nie pikun loe, kan loe sendiri tadi yang nitip ke gue masa’ lupa, ya
udah ada cewek tu yang liatin kita, yo’ kita samperin”, usaha Ucup mengalihkan
pembicaraan agar SuperSpeedy - nya
tidak ketahuan dan yang harus boleh tau hanya Walikota dan Tukang tatoo pembuat
tanda dipelipisnya.
“Okee,
tapi jangan salahin gue yaa kalau mereka nertawain loe, buruan deh kapan nih
loe niat ganti nama Cup, hahahaha”, canda Vino.
Suatu
saat nanti loe akan tau kok Vin, batin Ucup yang suatu saat nanti akan
membeberkan identitas privasinya saat ini.
Sementara
itu.....
“Loe
liat gak Telkomsel gue, tadi gue
taruh di kantong”, tanya seorang yang Telkomsel
nya dipinjam SuperSpeedy tadi pada
temannya.
“Nggak
tuh, loe lupa bawa kalii, ya udah kalo hilang beli lagi aja di Telkom Indonesia kan lagi diskon akhir
tahun nih, apalagi ketemu si Ucup tu nama norak namun macho, kan nggak rugi,
hahahaha” balas temannya pada Si orang yang hilang barang.
“Bener
juga yaa, hahahaha, kadang – kadang jenius juga loe”, bahagia Si kehilangan
barang.
TelkomVision yang berfungsi sebagai alat
pengguna barang untuk SuperSpeedy menambahkan
Telkom Speedy, Telkomsel, Qbaca dan Telkom Flexi menjadi alat yang berjasa dalam
melawan kejahatan hari ini.
1 comment
Hidup Superspeedy!
Posting Komentar