Share/Bookmark

Dinar yang Beranak Dirham

No comment yet


Seorang anak perempuan datang kepada Asy’ab untuk menitipkan uang satu dinar. Oleh Asy’ab uang itu disimpan di bawah kasur. Di sampingnya ia taruh pula uang satu dirham. Beberapa hari kemudian anak perempuan itu kembali lagi untuk mengambil uangnya. “Mana uangku satu dinar?” tanyanya.
“Itu aku simpan di bawah kasur, malahan sudah beranak satu dirham,” jawab Asy’ab.
Anak perempuan tadi hanya mengambil satu dirham, sementara uang yang satu dinar ia tinggalkan dengan harapan akan beranak lagi.
Selanjutnya Asy’ab meletakkan lagi uang satu dirham di bawah kasur. Bebeberapa hari kemudian anak perempuan itu datang. Ia merasa senang mendapati uangnya beranak satu dirham lagi. Kejadian itu berulang sampai empat kali. Saat kedatangannya yang kelima ia terperanjat dan heran melihat Asy’ab menangis. Ia menghampirinya.
“Kenapa kamu menangis?,” tanyanya.
“Dinarmu meninggal dunia ketika melahirkan,” jawab Asy’ab.
“Bagaimana dinar bisa melahirkan?,” tanyanya.
“Dasar perempuan tolol, kalau kamu percaya ia dapat melahirkan, kenapa tidak percaya ia bisa meninggal?,” kata Asy’ab.

._

._

Motivation Word

Saat kamu terjatuh, tersenyumlah. Karena orang yang pernah jatuh adalah orang yang sedang berjalan menuju keberhasilan. Apapun yang terjadi, jangan dijadikan beban. Berserah diri sepenuhnya pada tuhan, dan yakin tuhan telah merencanakan yang terbaik. Doaku hari ini: ya allah, terima kasih atas pagi ini. Aku mohon engkau menjauhkan segala petaka yang mungkin akan menimpaku. Selamat pagi nusantara.. Awali pagi hari dengan doa dan harapan, bukan dengan keluhan atau makian.. Peraturannya sederhana: jika dia tak membuatmu lebih baik tapi lebih buruk, biarkan dia pergi.
Buka Panel

._

._

HOME | ABOUT

Copyright © 2011 @tujuh89 | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGER